Sightseeing @ Leiden

Subhanalloh bagusnya kota Leiden...

Dipikir-pikir lucu juga ya ..Udah 3 taun lebih tinggal di Belanda, belum pernah sekalipun jalan-jalan ke Leiden.. Padahal aku sering bolak balik ke Denhaag ( untuk mengantar anakku ke sekolah ataupun jalan ke Denhaag), dan melewati Leiden..  Kalau pepatah mah bilangnya : gajah di pelupuk mata tak keliatan, semut di tepi lautan keliatan, artinya sesuatu yang jauh terlihat, yang dekat tak terlihat..(maksa dikit artinya lah hehe)..

But better late than never.. Lebih baik telat daripada kagak hihi..

Akhirnya setelah rundingan dengan teman2, disepakatilah kalau kami jalan hari Selasa, 19 Januari 2014. Seperti biasa, demi efisiensi waktu, aku pergi ke Schiphol nebeng suami ke kantor jam 8.25 pagi setelah anakku pun jalan ke sekolah. Tiba di Schiphol, aku langsung membeli tiket di loket otomatis. Aku kebetulan dapet kereta jam 9.46..Kebetulan aku ketinggalan kereta yang sebelumnya.. Tiba di Leiden Central, aku langsung menuju tempat2 teman-teman menunggu di cafe Starbuck Leiden Central.

Setelah ngopi-ngopi dan cipika cipiki sebentar, kami pun langsung memulai petualangan kami. Subhanalloh tak kusangka, ternyata Leiden kota yang sangat cantik.. Areanya yang tidak begitu luas, memungkinkan kami untuk menyusuri kota ini hanya dalam waktu setengah hari.

Awal kita jalan, sudah disuguhi pemandangan yang ciamik..

Action dengan backround kincir angin..

Dari Leiden central, kami mengikuti jalan utama, mengikuti tour guide , Maya hehe.. Kami pun berada di ujung jalan.. Setelah berfoto dengan view restoran yang ada di tepi air, kami langsung menuju ke bawah, ke daerah perkapalan. Disitu rupanya ada kapal yang bersejarah buat kota Leiden. namanya kapal Deo Volente.

Kapal Deo Volente beserta sejarahnya

Bersama Tour Leader kami, neng Maya... Nuhun nya geulis ...

Terus kami berjalan lagi ke kanan, dan di sana kami menemukan rumah tradisional belanda yang super keren. Warnanya merah putih. Desain pintu dan jendela2 nya sungguh unik.. Biasalah, kami juga berpose disitu..

Dengan backround rumah londo traditional yang super kerenss

Terus kami menyusuri jembatan dan mampir ke musium .. Tapi bukan buat masuk loh ya, cuman foto-foto aja hehe..

Berpose heboh di depan tugu museum lukisan hehe

Salah 1 sudut gang di kota Leiden..

Kamipun berjalan kembali menyusuri gang-gang kecil.. Tujuan utama kami adalah Bridge Leiden.. Setelah lama menyusuri jalan-jalan kecil, akhirnya kamipun tiba di bridge yang kami tuju.. Subhanalloh emang bagus ya.. Dari atas bridge itu, kita bisa melihat keelokan kota Leiden. Tak lupa aku pun mengabadikan dengan kameraku. Sejauh mata memandang, kita akan melihat bangunan2 di kota Leiden yang menurutku sangat padat ya..tapi karena tata kotanya yang bagus, membuat kita tak bosan untuk memandangnya..

Tangga masuk menuju bridge

Bagus kan bridge nya? 

Foto ini aku ambil dari celah-celah batu dinding bridge..

Mejeng di pintu gerbang bridge.. Subhanalloh kerenss banget kan?

Setelah puas mengitari benteng ini, akhirnya kami  pun segera beranjak pergi menuju burg / Jembatan Leiden. Eh rupanya sebelum menuju burg itu, kami melewati gereja kuno yang bagus. Di depan gereja tua itu, akupun berpose hehe..

Ini loh gerejanya..

Ciiss

Bergaya lagi di depan gereja.. Serasa banget di Eropahnya deh..

Kamipun segera berjalan menyusuri jalan.. Dan..sampe deh kami di burg itu.. Burg itu warnanya hijau, tidak terlalu panjang.. Tapi warna, struktur dan bangunannya sungguh unik dan bagus. Aku nanya temanku namanya, dia tak tau hehe..  Konon, para tourist kalau datang ke Leiden, pasti berpose dulu di jembatan ini.. Kami juga sama dong tak mau ketinggalan seperti touris-touris itu.. Kamipun berpose ala artis di situ hehe..

Di burg inilah para touris berpose..

Setelah foto-foto sepuas hati disitu, kami pun segera beranjak pulang. Ealah..pas mau pulang, tenyata kita melewati centrum.. Ya ibu ibu deh, biasa mampir dulu.. Kami pun melihat2 pertokoan disitu .. kali aja ada "SALE" hihii..

Ini salah satu sudut centrum Leiden

Yang abis mborong..

Tak terasa waktupun telah menunjukkan pukul 2 siang.. Biasalah, kami harus sudah di rumah sebelum anak-anak pulang.
Karena perut tak bisa diajak kompromi, akhirnya kami mampir dulu di " Selera Anda " Leiden, sebuah toko makanan indonesia yang tak asing buatku. Karena rupanya Selera Anda ini juga satu cabang dengan Selera Anda yang ada di Amstelveen dan Amsterdam. Setelah perut anteng, kamipun segera menuju Stasiun Leiden.. Teman-teman dari Denhaag segera berlari-lari kecil mengejar jam keberangkatan kereta.. Sementara aku belakangan karena berbeda jurusan kereta.
Singkat cerita, akhirnya kamipun berpisah dan say good bye pada Leiden cantik.

Tak lupa mengucapkan say good bye pada syasiun Leiden..hallah..hehe..

Stasiun Bis Leiden

Disinilah orang kalau mau membeli tiket otomatis..Jadi nggak perlu
mengantri di loket yang ada penjaganya..

Alhamdulillah akhirnya tercapai juga deh jalan-jalan di kota Leiden.. Terima kasih teman-teman atas kebersamaannya.. Sangat mengasyikan dan sangat seru.. Mudah-mudahan kita bisa berjalan-jalan kembali di tempat lain dan waktu yang berbeda ya.. Aamiin YRA ...