Hari ini adalah hari ke 4 kau terbaring di Rumah Sakit, Mah.. Maafkan aku yang tak bisa menjagamu. Kuharap kau mengerti keadaanku Mah.. Ingin sekali aku terbang segera menuju RS Hasan Sadikin Bandung, tempat kau di rawat. Namun apa dayaku Mah.. Jarak yang jauh, susahnya ijin skul anak dll. Aku, suamiku dan anak-anakku selalu berdoa siang dan malam agar kau lekas sembuh..
Mah, tau nggak? Saat pertama ku
dengar kabar kau ke rumah sakit, dadaku berdebar dengan kencang.. Tangisanku
membuncah membahana.. Aku menangis, memohon dan menjerit.. Ya Allah, tolong
lindungi ibuku.. Tolong jangan kau ambil dulu.. Rasanya aku belum bisa berbakti
pada nya.. Aku menangis dan menangis.. Rasanya air mata ini tak sanggup
mengeluarkan semua resah di hatiku.. Resah karena aku tak bisa menjagamu.
Mah, tau nggak? Sejak mamah mauk
RS, setiap menit aku menelpon A Dadang, kakak sepupu yang menjagamu.. Aku ingin
tau perkembanganmu Mah.. Emang sengaja aku tak berbicara dulu denganmu Mah,
karena kondisimu sangat lemah, sangat tak mendukung untuk berbicara panjang dan
lebar…
Mah, aku hanya bisa berdoa,
semoga kau selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Seoga Allah memberikan
kesabaran dan ketabahan padamu. Aamiin.. Insya allah,..sakitmu ini adalah
peluruh dosa dosamu Mah.. Kita hanya bisa berbaik sangka kepada Allah SWT. Kita
tak tau rencana apa yang akan Allah berikan padamu…
Amsterdam, Nopember 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar