Kamis, 21 Mei 2020

Herd Immunity (HI)

Bismillah..
Saat ini kita semua dihadapkan pada posisi yg sangat tidak nyaman..
Tapi inilah kenyataan hidup yang harus kita jalani..
Pengennya sih kaya negara2 di luar negeri ya.. Yg pemerintahnya segera me lockdown negaranya..
Tapi untuk Indonesia sepertinya sangat sulit..
Disamping karena jumlah penduduk indonesia yang sangat banyak ,  yang menyebar di seluruh wilayah tanah air,  juga karena pemerintah tidak mempunyai APBN yang mumpuni untuk menanggulani wabah ini..

Saya tidak akan detail membahas tentang masalah ekonominya ya..
Karena emang sangat jelas,  kita sedang kesulitan ekonomi yg sangat dahsyat..

Bukti konkritnya adalah mau dinaikannya iuran BPJS saat prihatin seperti ini..Dan banyak hal lagi..

Biarlah ahli ekonomi deh yg akan membahas detailnya ya..

Saya disini pengen cerita n berbagi sharing saja dengan yang saya tau..

Seleksi Alam mulai berjalan😭

Karena Lockdown dan PSBB tidak berhasil dilakukan di Indonesia maka bakalan kearah Herd Immunity (HI) ya?

Apa itu HI?
Dilansir dari Al Jazeera (20/3/2020)
HI mengacu pada situasi dimana cukup banyak orang dalam satu populasi yg memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dapat secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tsb.

Nah caranya itu ada 2 :
1. Dengan vaksin (belum ada vaksin covid 19)
2. Dengan membiarkan 70% populasi terinfeksi virus sehingga akan mendapatkan kekebalan antibodi secara alami.

Sambil menunggu vaksin, tidak mungkin dalam waktu dekat (paling cepat 1 thn). Maka pilihan HI ini adalah dgn cara menginfeksi penduduk secara langsung.

Dari kemungkinan infeksi ini hanya 2 hal yg akan terjadi :

1. Bertahan hidup (kebal terhadap penyakit)
2. Meninggal bagi yg tidak kuat

HI yg pelan² akan dilakukan pemerintah Indonesia (meski nantinya tidak akan dibilang HI secara langsung) tapi kita akan mulai merasakannya (yg sadar paham betul arahnya HI, yg tidak sadar akan mengira covid sudah selesai padahal belum)

HI ala  Indonesia :
1. Pelan² toko, mall, transportasi dibuka walau dgn protokol kebersihan/kesehatan yg tinggi
2. Pelan² sekolah mulai dibuka
3. Pelan² kantor dan aktifitas massal mulai diperbolehkan aktif kembali

Dampak negatif dan positif dari HI.

Negatif:
1. Akan kehilangan penduduk hampir separuh juta jiwa.
2. Kematian massal.
3. Rumah sakit akan super kewalahan

Positif:
1. Pandemi akan cepat berakhir.
2. Akan terbentuk manusia baru yg lebih kebal, beradaptasi dgn penyakit baru.
3. Perekonomian tdk terhambat perkembangannya.

Hanya manusia yg kuat, dengan gaya hidup yg bagus, daya tahan tubuh yg baik maka akan kebal dengan penyakit covid 19 ini.
Sebaliknya. Manusia yg tidak punya sistem kekebalan tubuh yang baik dgn faktor resiko penyakit penyerta maka akan tereliminasi/meninggal.

Agar bisa bertahan menjadi salahsatu bagian HI :
1.Rubah gaya hidup. Mulai bersih, berolahraga, makan sehat, minum vitamin.
2.Rubah lingkungan menjadi hidup sehat. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan juga menjaga lingkungan kita.
3. Banyak2 lah berdoa beristigfar kepada Allah SWT.

Kita tak bisa mengandalkan dengan kebijakan2 pemerintah.. Tapi kita harus bisa action dengan kemampuan kita..

Dua2 nya tak enak..  Khususnya para pekerja harian..

Keluar rumah, meninggal karena terkena virus si 19 ini..
Atau di dalam rumah mati kelaparan...
Dua duanya sangat tak enak..

Oleh karenanya,  marilah kita ikuti protokoler kesehatan kalau keluar rumah dengan memakai masker,  bawa handsanitiser,  tidak banyak berkerumun dengan banyak orang dll..

Sesungguhnya sholatku,  ibadahku,  hidupku n matiku hanya kepada Allah SWT..

Kalaupun terjadi sesuatu dengan kita setelah melakukan ikhtiar terbaik,  in syaa Allah kita mati syahid..

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi kita semua..

Dan segera mengeluarkan kita semua n negeri kita ini dari wabah yg sangat mengerikan ini..

Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar