Rabu, 28 November 2018

Bila Saatnya Tiba Nanti

Kupandang rembulan dan bintang di malam hari..
Indah berkilauan menjadikan alam semesta bersuka cita
Suara anak2 kecil pun terdengar bersahutan. .
Berlarian kesana kemari sambil meramaikan permainan mereka. .
Dan hidungpun mencium aroma harum makanan. .
Dan kepulan asap terlihat menjulang ke langit..
Rupanya gang tetangga sebelah sedang menikmati suasana alam dengan berbakar2an..

Terima kasih ya Allah telah Kau berikan aku waktu sampai saat ini..
Bisa menikmati semua keagungan Mu dan karunia Mu..
Bisa menikmati pesona indah malam Mu...
Nikmat manalagi kah yang kau dustakan?

Namun bila saatnya tiba nanti..
Semua yang Kau berikan,  tak dapat kunikmati..
Keindahan alam yang Kau suguhkan, seperti malam ini  tak dapat kusaksikan. .
Suara teriakan pun tak ada yang mendengar. .
Semuanya hanya diam dan membisu..
Terdengar suara tangisan pilu dari orang orang yang menyayangi kita. .
Menangisiku yang terbujur kaku ..
Semuanya sunyi,  diam. .

Bila saatnya tiba nanti,
Rasanya aku belum siap untuk saat ini Ya Allah. .
Terlalu banyak hal yang belum kulakukan dijalan Mu..
Terlalu banyak asa yang harus kuraih,  Ya Allah..
Terutama untuk menemani anak-anakku untuk menjadi hamba Mu yang sholeh dan sholehah..

Bila saatnya tiba nanti,
Kuingin aku telah siap Ya Allah. .
Minimal telah cukup langkahku menurut Mu,  Ya Allah. .
Minimal Kau pun telah membimbingku dan menuntunku untuk siap..
Minimal tak banyak keraguan dihatiku untuk menuju Mu
Minimal Kau telah membantuku untuk selalu ikhlas kapanpun menuju Mu. .
Minimal Kau telah ridho menerimaku,  Ya Allah..

Bila saatnya tiba nanti,
Kuingin orang2 tersayangku telah siap melepaskanku. .
Mengikhlaskanku dalam doa menuju langit Mu
Meringankan langkahku menuju Mu..
Ya Allah,  tak ada yang tak mungkin bagi Mu. .
Bimbinglah aku,  tuntunlah aku selalu.. Dengan kasih dan sayang Mu untuk menuju Mu dengan langkah yang mantap..
Aamiin YRA. .



Cibinong,  28 Nopember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar