Kubaca lembar demi lembar uneg-uneg hatiku dalam buku diaryku... Ternyata lucu juga ya ekspresiku saat senang, gembira, kesal, marah, cemburu, kangen , merasa tertindas dll.. Itulah romantika kehidupan.. Datang silih berganti. . Hanya 2 hal yang perlu kita perbuat bila menghadapi semua itu.. yaitu sabar dan syukur.. Ya, ketika kita menghadapi kegembiraan, kesenangan, kenikmatan, kita harus bersyukur kepada Allah atas segala kenikmatan yang telah diberikan... Dan kita harus bersabar kala kita menghadapi musibah, kesedihan, kehilangan,sakit, ujian, cobaan dll... Semoga dengan musibah, kesedihan, kehilangan,sakit, ujian, cobaan dll itu kita dapat mengevaluasi diri dan mengintrospeksi diri supaya dapat menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam mengarungi hidup ini.. Aku yakin seyakin2nya, semua kejadian yang menimpa kita adalah seijin Nya.. Bukankah Allah berfirman dalam Surat Al Hadid (QS.57) ayat 22 dan 23 yang artinya ” Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab ( Lauh Mahfudzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri”.
Sering aku merenung dengan semua kejadian2/peristiwa2 yang kualami.. Kala kita kehilangan sesuatu or seseorang , perasaan kita sangat sedih.. Beribu pertanyaan’kenapa?” berkecamuk di dada.. Ternyata kunci tenangnya hati hanya ”Laa haula walla quwwata illa billah..”.
Boleh kita bertanya kenapa? Kenapa?.. tapi ternyata Allah sudah memiliki rencana indah buat kehidupan kita.. dia Maha Tau yang terbaik buat kita.. Kun Fayakun..
Kupandangi hasil kristik karyaku.. Indah sekali rasanya.. Pohon anggrek dengan bunganya yang mekar.. warnanya ungu tua, sangat indah.. Tapi coba balik kristik itu.. Aku lihat, betapa kusutnya sambungan benang2 antara daun dengan bunga anggrek itu, bunga dengan batangnya dll.. Pokoknya kusut sekali.. Memang tidak semua kusut, ada yang rapinya juga..Itulah hidup kita.. Mungkin banyak peristiwa2 hidup yang kadang membuat kita lemah dan patah semangat ketika kita menghadapi peristiwa sedih, sampai akhirnya benang kehidupan kita putus.. Lalu setelah kita bangkit, kita rajut kembali benang putus itu dengan benang baru yang lebih kuat dan bagus.. Begitu seterusnya... Kita tak pernah tau kapan hasil karya kita berakhir, karena hanya Dia lah yang berkehendak..
Aku hanya berharap, semoga semua kejadian dan peristiwa yang menimpaku, pada akhirnya kelak, akan menghasilkan karya yang indah, seindah kristik karyaku... Semoga.. Amin...
Jakarta , 10 Juni 2010 pukul 5.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar