Setiap aku akan pindah ke suatu tempat baru, pasti aku akan bertanya pada orang2 terdekatku tentang kota itu..terutama ciri khasnya. Demikian pula dengan Medan ini. Kebetulan aku punya banyak temen yang berasal dari Medan.. Semua informasi tentang Medan kuterima plus dan minusnya.
Konon kata teman2 ku.. medan makanannya enak2..
" Enak loh Bu / mbak Tika medan tuh.. Makanannya enak2 dan murah2 lagi " demikian rata2 komentar temanku.
" Ibu Tika disana jangan nyetir sendiri karena disana lampu lalinnya ijo semua. Karena lampu merahpun ditubruknya" cerita temanku yang lain..
" Mbak Tika disana harus hati2 ya.. kalau bawa tas, harus dikempit soalnya copetnya banyak", pesan temanku yang lain.
Dan banyak cerita dan sharing lainnya dari teman2 tentang Medan. Alhamdulillah sesuatu banget teman2 memberikan sharingnya. Makasih ya teman2...
Sampai akhirnya tibalah kami tinggal di kota Medan ini. 03 September 2014 adalah awal kehidupan keluarga kami . Tiba di bandara Kualanamo yang super keren untuk ukuran Bandara domestik bertaraf internasional.
Singkat cerita , untuk sementara kami tinggal di hotel dulu selama blm mendapat tempat tinggal. Setiap peristiwa ku perhatikan dengan cermat. Sampai akhirnya terjadi mati lampu di hotel. Awalnya kuanggap biasa aja mati lampu ini karena kebetulan mati lampunya pun cuman sebentar. Berulangkali ini terjadi. Kemudian saat kami pulang dari suatu keperluan, saat melewati jalan yang ada balai kotanya, keadaan disana gelap. Rupanya sedang mati lampu. Supirpun bercerita kalau di Medan emang seperti ini ..
" Inilah Medan Bu...sering mati lampu.." cerocos pak supir.
" Tapi koq bisa sih Pak mati lampunya sering banget kaya gini? Kan bisa rugi besar tuh perusahaan yg banyak menggunakan listrik" kataku..
" Entahlah Bu.. Tapi katanya taun depan akan ada perubahan besar.. Semoga semuanya lancar " belanya...
Nah kebetulan ttg mati lampu ini luput dari cerita teman2 hehe...
Kemudian saat siang hari ..karena kami memang masih banyak yg harus dicari untuk keperluan sekolah anak2, aku perhatikan dengan seksama keadaan di jalan raya. Oalah ternyata benar. Lampu merah tak berarti harus berhenti. Khususnya kereta ( istilah untuk motor di Medan). Mereka main seruduk aja. Sampai aku suka ngeri sendiri kalau suatu waktu harus menyebrang jalan. Memang mungkin tak semua kendaraan yg melanggar.. tapi itulah fakta. Hampir sebagian besar spt ini. Bahkan supir yang membawa kami pun demikian hehe
" Pak , itu kan lampu merah..koq tetap jalan " celetukku..
" Ini Medan Bu.. kalau kita tidak seperti ini, kita tidak akan bisa jalan" ujar supirku.
Ooh ternyata gitu toh.. sejak itu aku nggak suka nyeletuk lagi..Aku ngikutin aja gimana dia bawa mobil. Hanya aku berpesan sama pak supir supaya belajar menaati peraturan.. ceile...
Sekarang pak supirku udah mulai teratur bawanya.. kalau ada yg minta jalan, di kasih. Kalau ada penyebrang jalan, dikasih. Kalau lampu merah, pasti berhenti ( walaupun nanti diklaksonin sama mobil dibelakangnya hehe).
Tapi tetep satu hal yang masih selalu dilakukan pak supir. Apakah itu?? Selalu memencet klakson keras keras dan sering banget hehe...
Sempat aku bertanya tentang masalah ini.. Eh dia dengan enteng jawab.. " Ada pepatah bilang Bu... Ini Medan , Bung... Jadi ibu tidak bisa menerapkan aturan di sini...". Gubrakkk ..# sambil aku tepok jidat#
" Baiklah kalau gitu... " gumamku dalam hati....
Pepatah " Ini Medan Bung.." adalah benar adanya hehe...
Medan ceria , 22 September 2014.
Konon kata teman2 ku.. medan makanannya enak2..
" Enak loh Bu / mbak Tika medan tuh.. Makanannya enak2 dan murah2 lagi " demikian rata2 komentar temanku.
" Ibu Tika disana jangan nyetir sendiri karena disana lampu lalinnya ijo semua. Karena lampu merahpun ditubruknya" cerita temanku yang lain..
" Mbak Tika disana harus hati2 ya.. kalau bawa tas, harus dikempit soalnya copetnya banyak", pesan temanku yang lain.
Dan banyak cerita dan sharing lainnya dari teman2 tentang Medan. Alhamdulillah sesuatu banget teman2 memberikan sharingnya. Makasih ya teman2...
Sampai akhirnya tibalah kami tinggal di kota Medan ini. 03 September 2014 adalah awal kehidupan keluarga kami . Tiba di bandara Kualanamo yang super keren untuk ukuran Bandara domestik bertaraf internasional.
Salah satu sudut di bandara Kualanamo, Medan... kereenss kann?? |
" Inilah Medan Bu...sering mati lampu.." cerocos pak supir.
" Tapi koq bisa sih Pak mati lampunya sering banget kaya gini? Kan bisa rugi besar tuh perusahaan yg banyak menggunakan listrik" kataku..
" Entahlah Bu.. Tapi katanya taun depan akan ada perubahan besar.. Semoga semuanya lancar " belanya...
Nah kebetulan ttg mati lampu ini luput dari cerita teman2 hehe...
Kemudian saat siang hari ..karena kami memang masih banyak yg harus dicari untuk keperluan sekolah anak2, aku perhatikan dengan seksama keadaan di jalan raya. Oalah ternyata benar. Lampu merah tak berarti harus berhenti. Khususnya kereta ( istilah untuk motor di Medan). Mereka main seruduk aja. Sampai aku suka ngeri sendiri kalau suatu waktu harus menyebrang jalan. Memang mungkin tak semua kendaraan yg melanggar.. tapi itulah fakta. Hampir sebagian besar spt ini. Bahkan supir yang membawa kami pun demikian hehe
" Pak , itu kan lampu merah..koq tetap jalan " celetukku..
" Ini Medan Bu.. kalau kita tidak seperti ini, kita tidak akan bisa jalan" ujar supirku.
Ooh ternyata gitu toh.. sejak itu aku nggak suka nyeletuk lagi..Aku ngikutin aja gimana dia bawa mobil. Hanya aku berpesan sama pak supir supaya belajar menaati peraturan.. ceile...
Sekarang pak supirku udah mulai teratur bawanya.. kalau ada yg minta jalan, di kasih. Kalau ada penyebrang jalan, dikasih. Kalau lampu merah, pasti berhenti ( walaupun nanti diklaksonin sama mobil dibelakangnya hehe).
Tapi tetep satu hal yang masih selalu dilakukan pak supir. Apakah itu?? Selalu memencet klakson keras keras dan sering banget hehe...
Sempat aku bertanya tentang masalah ini.. Eh dia dengan enteng jawab.. " Ada pepatah bilang Bu... Ini Medan , Bung... Jadi ibu tidak bisa menerapkan aturan di sini...". Gubrakkk ..# sambil aku tepok jidat#
" Baiklah kalau gitu... " gumamku dalam hati....
Salah satu contoh kemacetan yang luar biasa akibat tak ada yang mau mengalah... |
Pepatah " Ini Medan Bung.." adalah benar adanya hehe...
Medan ceria , 22 September 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar