Setelah sekian lama dibujuk rayu, akhirnya si bungsuku, Azka , mau juga di sunat. Alhamdulillah .. Kebetulan dia sedang libur panjang selama 2 minggu. Karena kami tidak keluar kota, dan kebetulan si sulungku sedang berlomba antar Sekolah Luar Negeri di Palembang , tiba2 suami mempunyai ide dadakan, gimana kalau dia di sunat. Alhamdulillah gayungpun bersambut. Azka ternyata mauuu.. Langsung deh aku bergerilya mencari informasi tentang sunat di Belanda. Hari itu hari Sabtu, tanggal 20 Mei 2014, aku minta informasi kepada temen2 di group haji Euromuslim Amsterdam tentang tempat sunat yang bagus di sekitar Amsterdam. Lalu Pak Ustadz Win memberi rekomendasi tentang tentang tempat yang ku minta. Dan beliau pun memberi nama tempat sunat yaitu Klinik Vatan yang terletak di Jalan Pieter Calandlaan 101, Amstedam West. Aku meminta tolong Pak Win untuk menghubungi klinik itu sekalian untuk pendaftaran lewat internet ( maklum lah karena semuanya berbahasa Belanda, maka supaya cepat, aku minta tolong beliau aja hehe..). Setelah melengkapi data-data dan kesanggupan pembayaran, kami pun segera membuat perjanjian. Karena full, Azka kebagian sunatnya tanggal 28 April 2014 jam 14.00 pm. Karena kudengar dari pihak klinik penyembuhannya cepat, kami pun segera menyanggupi waktu yang mereka minta. Aku khawatir Azka berubah pikiran hehe..
Singkat cerita, akhirnya tiba juga waktunya. Kami pun datang ke klinik sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Kami berangkat dari rumah jam 12 siang. Kami mengejar waktu supaya jam 1 siang sudah nyampai disana (seperti yang mereka minta). Mungkin untuk segala persiapan dll kali ya.
Pertama masuk ke klinik, kami langsung datang ke bagian resepsionis. Resepsionis langsung memcari map pendaftaran Azka. Kami segera mengisi daftar hadir.
Di klinik inilah Azka di sunat.. |
Ruang tunggu yang asyik.. |
Entahlah arti pose Azka ini.. Nervous kah atau nggak mau di foto.. |
Pose Azka yang nggak mau di foto |
Salah seorang anak lain yg mau disunat juga.. |
Lorong klinik |
Lorong klinik yang bersih.. |
Tak lama menunggu, kami pun dipanggil ke sebuah ruangan. Di ruangan itu kami telah ditunggu oleh seorang perawat. Kami diberi penjelasan singkat tentang sunat yang akan dilaksanakan. Dia memberikan sebuah formulir yang yang harus kami isi. Karena formulir itu berisi bahasa belanda, akhirnya dia menjelaskan singkat tentang point - point nya saja.. Kalau di Indo, semacam persetujuan operasi gituh.
Surat pernyataan sunat.. |
Medical ceck Azka yg harus diisi.. |
Azka kemudian diberi semacam obat oles/ krem ke bagian sisi kemaluannya. Katanya sih semacam obat "baal"/ bius lokal pengurang rasa sakit. Rupanya ada 2 jenis sunat yang dilakukan yaitu sunat model klasik dan model modern (klep).
Kami sepakat mengambil model klep. Supaya penyembuhannya cepat dan anakku bisa sekolah tepat waktu.
Setelah penjelasan dan pemberian krem itu, kamipun segera ke luar untuk menunggu pemanggilan sunat. Dan tentunya setelah administrasi keuangan selesai. Pembayarannya sebesar 280 Euro. Sayang banget sih nggak dicover asuransi. Tapi nggak apa2, yang penting anakku mau disunat..
15 menit kemudian kamipun dipanggil ke ruangan operasi / sunat. Disana telah menunggu seorang dokter dan seorang perawat. Karena Azka sudah besar, dokter dan perawat itu berbicara langsung tentang pelaksanaan sunat dan tips-tips supaya sunatnya lancar. Namun mereka juga membolehkan kami bertanya tentang apapun. Pertama-tama Azka di baringkan ke sebuah tempat tidur yang telah dipersiapkan. Untuk mencegah gerakan Azka yang kesakitan nanti, sekitar pinggang, danlututnya di ikat. Kemudian dari pinggang sampai paha dipakaikan kain hijau operasi.
Pose Azka saat berbaring |
Senyuman manis sebelum disunat.. |
Dokter sedang mengatur posisi sunat yang nyaman.. |
Dokter sedang memberikan pengarahan ke Azka untuk kelancaran sunat.. |
Dokter mulai mengukur2 yg harus dipotong.. |
Ujung kemaluan Azka yang harus dipotong
Airmata kesakitan.. |
Jalannya operasi / sunat...
Dokter dan perawat itu benar2 telah berpengalaman. Sambil menjalankan tugasnya mereka untuk menyut Azka, mereka terus mengajak Azka untuk mengobrol. Karena dalam bahasa Belanda, aku dan suami ngertinya cuman sedikit. Azka sampai tertawa2 segala.. setelah ujung penisnya di ukur, di potong ( seperti memisahkan daging ayam dari kulitnya..) , kemudian Azka dipakaikan ring putih supaya cepat menyatu antara kulit ari dan luarnya.
Singkat cerita, acara sunatan Azka akhirnya selesai. Azka kemudian di duduk kan pelan-pelan menhadap ke depan dan ke kiri.
Alhamdulillah lancar semua acara sunat Azka ini. Hanya memerlukan waktu setengah jam. Subhanalloh.. Darah yang keluar sangat sedikit.. Dan Aza mengerang kesakitan hanya sebentar,
Pose pertama pasca sunat.. |
Perawat memastikan Azka baik2 aja..
Senyum Azka pasca sunat.. |
Alhamdulillah kelar deh sunat Azka..
Piagam Sunat Azka... |
Alhamdulillah akhirnya kelar semua deh sunat Azka..dan berjalan dengan lancar.
Kami pun segera meninggalkan klinik dan harus kontrol kembali hari Jum at tanggal 2 Mei 2014 jam 20.35 pm. Semoga semuanya baik-baik saja dan tak ada infeksi apapun.. Aamiin YRA...
Sebelum kami meninggalkan klinik, Azka diberi piagam sunat...
Amsterdam, 5 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar