Senin, 23 Desember 2013

APES MEMBAWA BERKAH..(Pengalaman spiritual umroh-2)

Sifat narsisku untuk selalu bisa mengabadikan momen-momen lewat foto, memang ada nggak baiknya juga. Sebenarnya simple banget sih alasanku.. Buat pengingatku kelak bila mendeskripsikan suatu tempat.
Demikian pula pas umroh ini...Kejadiannya hari itu Rabu tanggal 4 Mei 2011, saat akan melaksanakan sholat Isya. Waktu itu aku bawa  handphoneku ini agar aku bisa memotret ruangan di dalam masjid Nabawi. Lagian biar gampang aja kalau ada yang menghubungiku. Emang pernah kudengar, katanya sih nggak boleh bawa kamera ataupun hp berkamera. Tapi pikirku, aku kan cuma bawa doang. Dan ini bukan kali pertama membawa handphone ke mesjid.. Dan alhamdulillah lolos terus..Toh posisinya juga selalu dalam keadaan silent..Atau bila perlu, pas sholat , aku matiin handphonenya.. Ditambah kebetulan alasanku, karena brankas di dalam kamar hotel tidak berfungsi dengan baik.. Udah laporan ke hotel maupun panitia, tapi tidak ditindaklanjuti aja.. Ya sudah lah.. Akhirnya tuh handphone dibawa-bawa terus kemanapun pergi..Lagian, aku juga lihat- lihat sikon juga kok.. Kalau memungkinkan, ya aku motret, kalau nggak, ya tak apa lah..

Aku memasuki masjid Nabawi lewat pintu Ustman Bin Affan yang kedua. Mudah-mudahan petugasnya baik .. Lalu akupun ikut ngantri masuk bersama jamaah wanita lainnya.. Saat giliranku, petugas cewek bercadar itu bertanya..

“ What is this?” tanyanya dengan suara tinggi..

“ This is my mobile” jawabku tenang..

“ Go out! Not camera to inside” serunya..

Aku nggak bisa banyak membela diri deh.. Soalnya ntar lebih ribet deh urusannya..

“ Waduh apes banget nih Teh.. Kita nggak bisa sholat di dalam mesjid nih”, kataku pada si sulung.

“ Iya Bu”, sahut anakku..

Saking penasarannya, aku pun mencoba masuk lagi ke mesjid lewat pintu yang laen.. Ya Allah, ijinkanlah aku masuk ke mesjid ya Allah.. Aku nggak mungkin kembali dulu ke hotel , karena waktu sholat sudah mau tiba.. Sebenarnya deket sih jarak ke hotel kami menginap, tapi itunganku, kayanya nggak terkejar waktunya kalau harus ke hotel buat naro itu hp.

“ Bismillahirohmanirrohim” doa ku berulang ulang.

Semoga yang ini selamat deh..

Akhirnya aku dan anakku pun mengantri kembali untuk masuk ke dalam mesjid. Saat giliran kami, petugasnya nanya persis dengan petugas pertama..

Ya sudahlah,  kami pun pasrah.. Kami tidak bisa sholat Isya di dalam mesjid. Setelah kami mencari shaf kosong, akhirnya kami dapat shaf paling depan.. Alhamdulillah..Kebetulan ada tempat kosong untuk 2 orang. Seolah2 tempat itu emang khusus buat kami.. Aku dan anakku.. Jangankan di dalam mesjid, di pelataran mesjid pun, shaf-shaf itu sudah banyak jamaah untuk menunggu sholat isya.. Tak lama kemudian terdengar adzan.. Dan kami pun ikut berjamaah sholat Isya..Ku ikuti dengan khusu semua rangkaian sholat Isya..

Seperti biasa, aku tak segera beranjak dari tempat dudukku.. Aku berdzikir dalam keheningan dan kedamaian jiwa..Saat aku sedang khusu berdoa, tiba-tiba ada seorang perempuan berjubah hitam, sambil mendorong dorongan bayi, memberikan 2 buah Al Qur an ,yaitu kepadaku dan anakku.. Aku sempat bingung dan bertanya padanya..” What is this?”

“It’s for you” sahutnya.

“For me?” ulangku bingung tapi sekaligus gembira.

“ Ya..,its’s for you”, jawabnya kembali sambil tersenyum .

“ Alhamdulillah..Thank you very much, miss..” kataku..

“ Ya, you’re welcome”, jawabnya sambil ngeloyor pergi..

Aku dan anakku terbengong bengong dan bingung. Rasanya hampir tak percaya.. Diantara ribuan jamaah yang berjajar, kenapa dia memilih kami? Rasanya merinding hati ini bila memikirkan hal itu..

Subhanalloh.. Alhamdulillah.. Terima kasih  Ya Allah..Engkau pemilik alam semesta ini..Tak sesuatupun yang bisa menghalangi bila Engkau telah berkehendak.. Mungkin Engkau menginginkan kami untuk lebih rajin lagi menelaah Firman Mu..Membaca ayat ayat suci yang terkandung di dalamnya.. Sehingga lewat seorang hamba, Engkau memberikan 2 Al Qur an itu padaku..Rasanya tak percaya bila memikirkan hal itu.. Hanya iman di dada ini yang mempercayai..bahwa ini sepenuhnya kehendak Mu.. Bahwa ini takdir Mu.. Terima kasih Ya Allah..

Kau berikan 2 pengalaman spiritual yang saling bertentangan pada saat yang sama. Yaitu keapesan dan keberkahan. Kubilang keapesan, karena 2 kali aku ditolak masuk ke mesjid karena ketauan bawa handphone berkamera. Tapi disisi lain, Kau berikan aku keberuntungan dan keberkahan. Kau beri aku 2 buah Al Qur an sekaligus. Untukku dan anakku..

Semoga aku termasuk insan yang bisa mengambil hikmah dibalik semua peristiwa..

Semoga aku bisa bersyukur saat mendapat kenikmatan/keberuntungan dan bersabar saat mendapat ujian. Insya Allah…


Amsterdam, 21 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar