Semalam, sebelum tidur, hatiku gundah tanpa sebab. Ku ingat semua orang-orang tersayangku yang telah meninggalkanku.. Mamah tercinta, Ua- ua tercinta, nenek tercinta , pengasuh tercinta dll.. Aku menangis dalam hening, aku menangis dalam diam.. Satu persatu mereka meninggalkanku dalam kenangan yang mendalam. Aku tak akan pernah merasakan lagi belaian mereka, kasih sayang mereka.. Bahkan untuk mendengar suaranya pun tidak akan pernah lagi.. Aku hanya bisa mendoakan mereka semua supaya diterima iman islamnya, diampuni dosa-dosanya dan diterima di tempat yang terbaik disisi Nya.. Ya Allah, aku tau, semua dari kita akan pergi untuk selamanya.. Hanya waktu lah yang membedakan kepergian tiap individu.. Kullu nafsi da iqotul ,aut .. Semua yang bernyawa itu akan mati.. Setelah aku berdoa untuk mereka semua, alhamdulillah akupun bisa istirahat dengan tenang.
Bangun tidur , seperti biasa, setelah aktifitas pagiku selesai ( menyiapkan bekal anakku yang kecil dan kofi untuk suamiku), langsung kunyalakan handphone ku.. Biasanya ada saja kabar dari familiy di Indonesia.. Ternyata benar.. Sebuah sms ada inbox ku ..
" Inna lillahi wa inna lillahi rojiun.. Teh mang rudi nngantunkeunkeun nembe tabuh 1 siang. mugia tth srg kelg ngahapunten naon rupi kalepatan m rudi" demikian isi sms dari Bi Haji Neneng.
Hatiku tercekat.. Setauku Apih Rudi sehat wal afiat .. Akupun menanyakan sakit apa almarhum. Rupanya apih punya sakit jantung yang tak terdeteksi..
Ya Allah, inikah tanda dari gundah hatiku semalem? Entahlah ..
Selamat jalan Apih Rudi.. Doa kami menyertaimu .. Semoga Allah menerima iman islam mu, amal ibadahmu dan diampuni segala dosa-dosamu dan diterima di sisi Allah SWT.. Dan semoga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapinya. Aamiin YRA ..
Hari ini hari jum'at kau pergi untuk selama-lamanya.. Insya allah kau pergi dalam keadaan husnul khotimah, Pih .. Aamiin YRA ..
Amstelveen, 24 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar