Minggu, 12 Juni 2011

Doa Yang Terkabul



Sekian lama aku memendam rasa ini. Bila ingat keinginan ini, aku selalu menangis tersedu sedu. Memohon pada Nya agar mengabulkan doa ku ini. Setiap saat, dalam sujudku aku hanya mampu berharap dan berdoa,bermunajat pada Illahi Robbi. Kuakui, dulu banyak sekali kendala dan alasan.. Uang belum ngumpul lah, ingin naik haji dulu lah,susah cuti lah , biaya sekolah anak anak lah dll.. Beribu alasan saat itu yang kami rasakan..
Ya, aku dan suamiku ingin sekali sholat di Masjid Nabawi dan di Masjidil Haram. Sholat dimana kita bisa merasakan keagungan Allah secara langsung. Aku ingin menjalankan rukun islam yang ke 5.  Masih teringat daalam benakku, ketika aku mengikuti training ESQ 165, disitu diterangkan indahnya rumah Allah, tempat kita bermunajat secara khusyu. Dan jutaan orang berbondong2 ke sana. Sejak saat itu, hampir setiap malam aku bermimpi Ka bah. Bahkan malam hari setelah ikut ESQ itu, aku bermimpi terbang ke  langit. Rasanya begitu dekat bintang di angkasa.. Rasanya aku bisa meraih bintang itu.. Dan di  sekitar bintang itu, aku merasakan Allah memandangku begitu sayangnya padaku. Aku merasakan kehadiran Nya.. Subhanalloh.. Aku hanya berharap, semoga mimpi itu adalah sebuah pertanda yang baik buat jalan kehidupanku.. Menjadi sebuah kenyataan.. Aamiin..
Waktupun berlalu.. Akupun disibukkan dengan dunia dan rutinitas kehidupan yang terus berputar. Walaupun demikian, setiap kali aku melihat gambar Kabah, rasa itu selalu muncul.. Aku selalu menangis.. Duh Robbi, ijinkan aku pergi ke rumah Mu.. Panggil lah aku ke rumah Mu Ya Allah.. Aku benar- benar ingin ke sana..
Tak terasa, 7 bulan sudah aku tinggal di luar negeri dan full di rumah.. Tak ada alasan waktu lagi buatku nggak punya waktu.. Karena,sekarang aku sendiri yang harus bisa memanage waktu..Waktu liburan musim semi pun tiba. Dalam rangka menyambut musim semi, anak-anakku libur selama 2 minggu. Aku kemukakan keinginanku untuk pergi ke Tanah Suci ini kepada suamiku..
“ Yah,please ya kita pergi ke Mekah..aku udah nggak sanggup lagi memendam rasa ini..Please..” rayuku pada suami. Sebenarnya dari dulu suamiku pengennya umroh dulu, sesuai budget yang ada. Hanya waktu dulu aku pengennya langsung ibadah Haji. Kupikir2 lagi dan mumpung liburan anak2, kayaknya bagus juga bila umroh dulu. Insya allah, kalau Allah berkehendak, akan mudah bagi Nya untuk pergi haji di kemudian hari.. Akupun berkaca kepada pengalaman sahabatku di kantor… Setahun setelah umroh, subhanalloh tahun berikutnya dia ibadah haji.. Insya allah Allah akan memudahkan semua urusan hamba Nya bila semua itu diniatkan dengan baik dan ikhlas.
Alhamdulillah, suamiku menyetujuinya.. Bahkan anak anak pun dengan sukacita menyambutnya ketika aku bilang,liburan musim semi ini kita akan pergi ke Tanah Suci. Akhirnya, setelah suami dapet ijin dari kantor, kami pun segera menghubungi travel umrah di Jakarta. Sebenarnya sih katanya lebih murah dan lebih dekat dari Amsterdam langsung. Cuman karena kami belum tau banyak tentang agen haji/umroh di Belanda ini, akhirnya kami pun berangkat dari Indonesia. Kebetulan karena kami emang mau liburan ke Indonesia juga sih. Dengan persiapan perlengkapan yang serba ala kadarnya, akhirnya kamipun membulatkan tekad dan niat kami ini. Saat itu aku sempet was was juga karena sampe sehari sebelum rencana keberangkatan ke Indonesia, kami sama sekali belum dapet kepastian tiketnya. Rencana berangkat hari jum’at pagi ke Indonesia, kamis siang belum ada kabar sama sekali. Alhamdulillah malamnya ada kepastian bawa tiket ke Mekah sudah OK. Aku ingat, untuk pengurusan visa nya pun, waktu itu dilakukan di bandara Sukarno Hatta. Pihak penyelenggara telah menanti dokumen-dokumen kami. Kalau nggak salah, waktu itu tanggal 23 April 2011, sementara kami berangkat tanggal 2 Mei 2011. Kalau secara nalar, kayaknya sangat mepet. Tetapi kami pasrah. Insya Allah, Allah akan menolong, yakinku pada suamiku. Kusingkirkan semua keraguan di hatiku..dan semua godaan2 yang tak hentinya.. Gimana bukan godaan, anak-anakku minta tanggal 30 April ada di Belanda ini. Kebetulan tanggal segitu adalah Queen Day atau Hari Ratu, hari special di Belanda yang selalu dinanti-nantikan. Mereka ingin tau situasi Queen Day itu. Trs, ada parade bunga Sakura di Amsterdams Boss tanggal 1 Mei 2011. Trs ada perkumpulan orang Indonesia yang ada di Belanda..dan banyak godaan lain yang tak mungkin aku sebutkan satu persatu. Kubulatkan terus dalam hati, aku mau ibadah..aku harus rela berkorban semuanya..  Ini hanya sebagian kecil pengorbanan dibandingkan dengan pengorbanan rosululloh..
Alhamdulillah setelah semua selesai,baik administrasi maupun visa,kami pun berangkat juga ke Tanah Suci tanggal 2 Mei 2011. Dengan memakai pesawat GA-88 kalau nggak salah  ,kami pun berangkat dari Bandara Sukarno Hatta jam 08.30 WIB. Setelah menempuh jarak kurang lebih 9  jam, Alhamdulillah akhirnya kami nyampe juga di bandara King Abdul Aziz Mekah. Saat kuinjakan kaki pertama di tanah Arab ini, aku hanya bisa bertasbih dan bertahmid. Alhamdulillah ya Allah, dengan ijin Mu, aku bisa ke Tanah suci ini. Dengan ijin Mu aku bisa nyampe ke sini. Setelah dari Jedah, kami langsung menuju Madinah. Allahu akbar.. Sholat subuh pun merupakan sholat pertama yang aku lakukan di Masjid Nabawi ini. Setelah 3 hari di Madinah,kamipun segera ke Mekah.. Berangkat dari Madinah jam 3. Setelah mengambil miqot di Mesjid Bir Ali Madinah, kami pun segera melanjutkan perjalanan ke Mekah. Sampai di Mekah jam 9 malam. Tepat jam 10 malam, kamipun langsung melakukan ibadah umroh. Dari Thawaf, Said an Tahalul. Saat pertama, aku  melihat Ka bah, aku masih terbengong2.. Serasa mimpi.. Ya Allah, dulu aku hanya bermimpi ke tempat Suci ini. Sekarang rumah Mu ada di hadapanku.. Allahu akbar.. Kupanjatkan dzikir saat melihat Kabah “ Allahumma antaassalaamu wa minkassalaamu fahayyinaa robbanaa bissalaam”.. Tak kuasa aku menahan keharuan dan kegembiraan di dadaku.. Rasanya sangat sulit kuungkapkan puji dan syukurku kepada Nya.. Air matakupun membasahi kerudungku.. Untung aku sudah antisipasi membawa tisu…
Ya Allah, terima kasih ya Allah.. Salah satu doa ku Engkau kabulkan, diantara doa doaku yang laen.. Doa untuk berkunjung ke rumah Mu.. Doa yang selalu kupanjatkan siang dan malam. Malah Engkau ijinkan anak anakku pun untuk datang ke rumah Mu. Allahu akbar.. Engkau Maha Agung ya Allah..  Terima kasih Ya Allah.. Laa haula wala quwwata illa billah.. Dengan ijin dan kehendak Mu, kami semua berada di sini. Di rumah Mu yang sangat agung.. Aku hanya berharap, semoga ibadah umroh kami sekeluarga diterima oleh Mu Ya Robbi.. Aamiin.. Dan tolong panggillah kami ke rumah Mu untuk melakukan ibadah Haji.. Aamiin…


                                                                                                Amsterdam, 20 Mei 2011

Alhamulillah.. Subhanalloh.. Kami sekeluarga bisa berdiri di tanah suci ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar